MACCA.NEWS- Insfratruktur seperti jalan tani, jalan penghubung Desa dan bahkan jalan penghubung antar kecamatan di kabupaten Enrekang sangat memprihatinkan. Sebab, Insfratruktur jalan tani dan jalan pedesaan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, masih menjadi keluhan dari beberapa masyarakat di berbagai pelosok Desa-Desa.
Ditengah tingginya perjalanan dinas anggota DPRD dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Maka, berdasarkan beberapa sumber yang diterima macca.news, sebesar, Rp 60,7 M dinilai tak sebanding dengan pencapaian kinerja pemerintahan kabupaten Enrekang.
“Kami menilai anggaran yang cukup besar untuk perjalanan Dinas untuk Legislatif dan OPD Kabupaten Enrekang sangat mubassir. Pemerintah seenaknya keluar daerah tanpa diatas penderitaan masyarakat. Masyarakat butuh pembangunan dari anggaran APBD, bukan anggaran besar untuk jalan-jalan pejabat keluar daerah,” kata pemuda pemerhati pembangunan Kabupaten Enrekang, Irwan, Selasa (6/8/2019).
Irwan menambahkan, Pemerintahan daerah kabupaten Enrekang di era kepemimpinan Bupati, Muslimin Bando hanya membenahi infrastruktur pedesaan tertentu saja.
“Kalaupun pemerintah daerah kabupaten Enrekang menganggap sudah membangun infrastruktur di pedesaan, maka saya katakan itu pembangunan yang tidak merata. Artinya hanya Desa tertentu yang infrastrukturnya dibenahi,” jelas Irwan. (*)
The post Puluhan Miliar Anggaran Perjalanan Dinas untuk Pejabat tak Sebanding Pembangunan di Kabupaten Enrekang appeared first on Maccanews.
