Diduga Terjadi Penggelembungan Suara Partai Berkarya di Sulsel

oleh
oleh
Diduga Terjadi Penggelembungan Suara Partai Berkarya di Sulsel

MACCA.NEWS– Dugaan maraknya penggelembungan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu ditengarai juga dilakukan Partai Berkarya di Sulsel.

Relawan Pro Jokowi (Projo) Sulsel ikut menyoroti kejadian ini.

Salah satu relawan Projo di Makassar, Abd Said, mendesak agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel memperhatikan masalah ini dan melakukan penelusuran.

“Penggelembungan suara yang diduga dilakukan Partai Berkarya sangat merusak dan mencederai demokrasi. Ini jelas pelanggaran dengan melanggar perundang-undangan, makanya harus juga diproses sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Said mengakui, berdasarkan data dari laporan yang masuk, dugaan penggelembungan suara ini dilakukan secara menyeluruh di Sulsel. Hal ini dilakukan agar partai besutan Tommy Soeharto ini, bisa lolos Parliamentary Threshold (PT) secara nasional sebesar 4 persen.

“Penggelembungan suara ini erat kaitannya dengan keinginan Partai Berkarya bisa lolos PT sebesar 4 persen,” ujarnya

Said menuding menggelembungan suara ini, dilakukan pihak Partai Berkarya bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu.

Oleh karen itu, pihaknya berharap agar, pihak-pihak terkait yang terbukti melakukan pelanggaran agar diproses secara hukum sesuai aturan yang berlaku.

“Oknum petugas Pemilu ataupun yang oknum lainnya, utamanya yang mengorder penggelembungan suara ini, harus diproses hukum kalau perlu dipidana sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

Pihaknya menyakini adanya kecurangan itu, sehingga langkah menempuh jalur hukum salah satunya akan melapor ke Bawaslu sesuai amanah undang-undang.

“Insya Allah, laporan nantinya kita akan melampirkan dan memiliki data dan bukti akurat dari laporan yang masuk. Intinya ada kecurangan dan ada mekanisme tidak jalan,” jelasnya. (*)

The post Diduga Terjadi Penggelembungan Suara Partai Berkarya di Sulsel appeared first on Maccanews.

No More Posts Available.

No more pages to load.