Gubernur Sulsel Kunjungi Tonasa Park

oleh
Gubernur Sulsel Kunjungi Tonasa Park

MACCANEWS– Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, melakukan kunjungan ke Tonasa Park, kunjungan ini adalah rangkaian peringatan HUT ke-50 PT Semen Tonasa di Balocci, Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Minggu (4/11/2018). Taman edukasi dan alam terpadu ini merupakan bekas pabrik Tonasa 1.

Taman ini dilengkapi dengan fasilitas perpustakaan mini, arena air shoot gun, green house, pemancingan, arena off-road dan ada pengandangan sapi.

“Selama ini belum termanfaatkan oleh Tonasa. Di HUT ke-50 ini Tonasa mengambil inisiasi untuk mengembangkan wilayah ini menjadi Tonasa Park,” kata Nurdin Abdullah.

Ia memuji hadirnya budidaya penanaman dengan memanfaatkan air tanpa media tanah, Hidroponik. Hal ini sebutnya jika dibuat di beberapa desa dengan bantuan Tonasa melalui CSRnya dan Pemerintah Kabupatan, maka Pangkep tidak hanya akan menghasilkan jeruk tetapi juga melon yang dikembangkan melalui hidroponik-green house.

“Jadi contoh baik dan rasa melonnya lebih manis dari Jepang, lebih bagus dari jepang,” sebutnya.

Dengan hadirnya taman ini, maka Ia berharap warga Makassar, pada akhir pekan dapat berkunjung ke tempat ini, menikmati alam yang ada dan buah yang dihasilkan.

Ia juga melontarkan gagasan, jika Tonasa bersedia memberikan lahan yang ada disana untuk dikolaborasikan dikelola oleh Pemkab dan Pemprov.

“Makanya saya bilang kalau bisa kasih kita 100 hektar di sini, nanti Pemprov juga masuk membangun, Nah, Pak Bupati kasih 100 hektar, Pangkep juga punya stand,” ujarnya.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat PT Semen Tonasa Andi Muh Said Chalid, menjelaskan bahwa taman ini adalah bekas pabrik Tonasa 1, dimana produksinya terhenti tahun 1984.

“Dan ketika itu lahan ini seolah olah tidak termanfaatkan, sehingga baru enam-tujuh bulan lalu kita lakukan revitalisasi, alhamdullilah, hasilnya sudah kita lihat,” jelasnya.

Bahkan ke depan pengembanganya akan disamakan dengan Taman Mini Indonesia Indah. Dari luas 570 hektar, 45 hektar akan tergarap, dan saat ini baru 10 hektar yang termanfaatkan.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.