1.500 Kader akan Hadir pada Muscab MPC Pemuda Pancasila Kota Makassar  

oleh
1.500 Kader akan Hadir pada Muscab MPC Pemuda Pancasila Kota Makassar  

MACCANEWS- Musyawarah cabang (muscab) pemilihan ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Makassar periode 2018-2022, akan digelar di Hotel Asyira, Jalan Maipa, tanggal 26 hingga 27 Oktober 2018 mendatang.

Syarifuddin Akbar, Sekertaris Stering Commite (Panitia Pengarah) mengemukakan, nama yang digadang-gadang akan maju, masing-masing, yakni Ahmad Manandrang, dan Safrullah, dan incumbent H.A Erwin Hatta Sulolipu.

“Insya allah muscab kali ini akan berjalan sesuai harapan kita semua, berjalan sesuai mekanisme organisasi, sesuai ADRT Pemuda Pancasila,” kata Syarifuddin Akbar, di salah satu warkop bilangan Jalan Sultan Hasanuddin, Rabu, (24/10/2018)

Akbar menjelaskan, tiga kandidat akan memperebutkan 17 suara sah, masing-masing dari 15 PAC MPC dan MPW.

Sementara, ribuan kader PP Kota Makassar akan hadir dalam muscab organisasi ormas hitam-orange tersebut. “Diperkirakan 1.500 kader dari 15 PAC akan meramaikan pemilihan tersebut,” ungkapnya.

Sejauh ini, pihak panitia penjaringan mengaku masih menunggu berkas pendaftaran para kandidat.

“Diperkirakan besok figur yang akan mendaftar sudah menyetorkan berkas mereka. Oleh karena itu kami dari panitia belum bisa memastikan apakah ada aklamasi atau seperti apa,” jelasnya.

Tajuddin Nur, Ketua Stering Commite Muscab PP Kota Makassar mengaku, untuk ukuran kinerja selama empat tahun terakhir, ia menilai Ketua aktif PP Kota Makassar, H.A Erwin Hatta Sulolipu masih memiliki kans untuk terpilih ketiga kalinya.

“Alasannya karena Pak Erwin ini cukup sukses menjaga marwah organisai Pemuda Pancasila. Di era beliau, 15 PAC Pancasila telah terbentuk dan sudah berjalan sesuai fungsinya dengan baik,” ungkapnya memuji.

Kendati demikian, dua kader yang maju lanjut Tajuddin, dua kader yang bakal menatang adalah kader senior dan tidak diragukan integritas dan loyalitasnya terhadap organisasi. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.