Pengusaha Keluhkan Perizinan, Gubernur NA: Jangan Hanya Berkoar-Koar Diluar Saja

oleh
oleh
NA: Kita Mulai Ekspor Sekarang, Jangan Pada Saat Dolar Naik kita Baru Mau Mengespor

Pengelolaan Gowa Discovery Park (GDP) dengan pihak swasta sepertinya tak menguntungkan pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Pasalnya tiga tahun beroperasi, tidak pernah menyetor pendapatan daerah ke pihak Pemprov Sulsel.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengaku belum melakukan komunikasi dengan pihak manapun terkait pengelolaan GDP. Akan tetapi Nurdin Abdullah akan mencoba mempelajari status GDP dalam memberikan kontribusi bagi pemerintah Provinsi.

“Komunikasi kita tentang itu belum ada, termasuk komunikasi dari DPRD Sulsel belum ada. Statusnya harus diperjelas dulu, apakah menguntungkan apa tidak, saya kira disitu masalahnya. Kalau menguntungkan kenapa harus kita batalkan,” kata Nurdin Abdullah ditemui dikantor Gubernur Sulsel, Kamis (27/9/2018).

Sebab, Nurdin Abdullah tidak akan mengambil keputusan serta-merta, maka dari itu dirinya akan melihat lebih jauh persoalan apa yang terjadi di GDP tersebut.

“Kerjasamanya juga harus jelas. Kita akan evaluasi, tidak mungkin kita putuskan serta merta tanpa alasan, ada pandangan pemimpin sebelumnya membuat keputusan tentang itu. Jadi kalau saya, kita lihat dulu apa masalahnya, apakah ada kontribusi bagi pemerintah, kalau tidak mengapa?.

Terkait keluhan perizinan dari sejumlah Pengusaha pengembang dan pengusaha lainnya, Nurdin Abdullah tak mau ada pengusaha yang hanya berkoar-koar diluar saja. Tetapi dirinya ingin para pengusaha datang langsung ke hadapannya menyampaikan keluhannya. Sebab di program seratus harinya bersama wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman akan mempermudah segalah persoalan yang tengah dihadapi semua elemen masyarakat di Sulsel.

“Makanya saya ajak mereka bicara, jangan hanya berkoar-koar diluar saja. Kau datang kesini bicara. Di program seratus kerja kita kita akan permudah semua. Kita simpelkan semua proses-proses, memudah pengusaha. Makanya kita nanti ajak coffee morning, karena di coffer morning lengkap, supaya mereka juga hadir sampaikan keluh kesah mereka,” jelasnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.