Pengurus PPM : Ada apa di balik kata maaf yang dikeluarkan oleh Buapti Bulukumba terhadap ASN yang merusak nama baik daerah

oleh
oleh
Pengurus PPM : Ada apa di balik kata maaf yang dikeluarkan oleh Buapti Bulukumba terhadap ASN yang merusak nama baik daerah

MACCANEWS – Ketua umum Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa atau biasa di singkat (PPM Sul-Sel) , Muhammad Akbar angkat bicara soal langkah yang di ambil Bupati Bulukumba dalam persoalan indikasi suap irigasi 49 Milyar, yang juga menyeret nama baik orang nomor satu di kabupaten Bulukumba, Jum’at (13/7/18).

Menurutnya Bupati Bulukumba sebagai orang yang diberi mandat oleh rakyat juga selaku simbol dalam suatu daerah, harusnya memberikan pelajaran Hukum kepada masyarakat juga untuk memberikan efek jera kepada seorang yang jelas melanggar Hukum, apa lagi persoalan ini tidak hanya terdengar di kabupaten saja, di luar kabupaten juga banyak mengikuti untuk mencari titik terang dalam persoalan tersebut.

“Bupati harusnya bersikap sebagai seorang Pemimpin, selain membawa nama pribadi dia juga membawa nama baik Bulukumba, Sangat kontroversi dan mengundang tanda tanya atas sikap sekedar memaafkan atas pencemaran nama baik yang ditujukan terhadap Bupati Bulukumba dalam postingan di media sosial,” ucapnya.

Diketahui pasca Aksi demo PPM di Kejati, Polda dan Kantor Bupati Bulukumba, PPM Sul-Sel terus mendesak supremasi penegak Hukum agar mendalami kasus terkait Indikasi suap dalam pengurusan proyek irigasi 49 M di kabupaten Bulukumba, dalam postingan salah satu ASN yang sempat viral di media sosial, dalam postingan tersebut juga terdapat foto surat rekomendasi yang diberikan oleh bupati kepada ASN yang bekerja di lingkup dinas pendidikan untuk melakukan pengurusan proyek PSDA.

“kami dari PPM Sul-Sel tidak akan berhenti sampai persoalan tersebut betu-betul mendapat titik terang, meskipun Inspektorat memberikan pernyataan atas postingan ASN tersebut adalah bohong namun persolan hukum dan saksi tegas kepada ASN tersebut harus jelas dan penegak Hukum harus mendalamai dibalik postingan tersebut dan tidak bisa berhenti begitu saja,” tegas Akbar.

Setelah beberapa kali melakukan aksi demonstrasi di beberapa titik, mereka berencana kembali akan mendatangi Polda dalam beberap hari mendatang guna untuk melakukan pelaporan secara resmi.

No More Posts Available.

No more pages to load.