Gelar Kemitraan, DPRD kota Makassar Bahas Pelayanan Keperawatan Bagian Integral Dalam Pelayanan Kesehatan

oleh
Gelar Kemitraan, DPRD kota Makassar Bahas Pelayanan Keperawatan Bagian Integral Dalam Pelayanan Kesehatan

MACCANEWS-  Sekretariat DPRD Kota Makassar menggelar kemitraan bersama masyarakat terkait Pelayanan keperawatan bagian integral dari layanan kesehatan di Akademi Keperawatan Bahayangkara, Jumat (29/6/2028).

Kepala Dinas pelayanan kesehatan Makassar Sri Ramayani menuturkan salah satu upaya peningkatan pelayanan masyarakat dengan adanya tunjangan yang berbeda di wilayah Pulau dan Kota.

“Perawat dipulau beda insentifnya dengan yang di darat .ini salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan dikota makassar,”tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, ketua Pansus Ranperda perlindungan perawat, Shinta Masita Molina menjelaskan bahwa kegiatan kemitraan yang dilaksanakan merupakan sosialisasi kepada masyarakat bahwa saat ini DPR sedang menggarap Ranperda perlindungan perawat.

“Kita ingin sosialisasikan bahwa DPR saat ini sedang menyusun ranperda perlindungan perawat. Semua persoalan pelayanan kesehatan masyarakat akan di tampung oleh anggota DPR, ” ujarnya.

Dengan akan lahirnya Perda perlindungan perawat, Shinta berharap saran yang dapat melengkapi pasal Ranperda “Kami memohon masukan dari masyarakat untuk bisa mengkoreksi dan menambahkan isu dan pasal di ranperda ini,” ucap Anggota DPRD komisi D ini.

Selain itu , kata dia, untuk mengintegralkan seluruh pelayanan kesehatan, DPR akan mengupayakan Ranperda untuk tenaga medis. Sebab dalam kinerjanya, keperawatan bermitra dengan tenaga Farmasi, dokter Ahli gizi dan bidang kesehatan lainnya.

“Mereka memang bagian dari integral dari satu kesatuan pelayanan kesehatan.

Mungkin nanti kita akan integralkan semuanya untuk tenaga medis,”katanya.

Sementara, ketua PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) kota Makassar , Hamzah Tasa menuturkan ranperda perlindungan perawat yang diinisiasi oleh Dewan diharapkan dapat memberikan pelayanan mutu kepada masyarakat.

“rencana peraturan daerah dapat memberikan angin segar untuk perawat dalam aktivitas memberikan pelayanan kepada masyarakat,”kata dia.

Memperhatikan nasib perawat, ia berharap agar Lapangan kerja yang tersedia berbanding lurus dengan Jumlah Alumni setiap tahunnya

“Kita juga berharap kiranya adanya perbandingan lurus antara lapangan kerja dengan alumni keperawatan,” ucapnya. (Adit)

No More Posts Available.

No more pages to load.