Maqbul: Betulkah KPU Makassar dan KPU Sulsel punya Kepentingan Politik di Pilkada Makassar 2018?

oleh
oleh
Maqbul: Betulkah KPU Makassar dan KPU Sulsel punya Kepentingan Politik di Pilkada Makassar 2018?

MACCANEWS-  Putusan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Makassar terkait sengketa Pilkada pada kontestasi Pilwalkot Makassar 2018 tak kunjung dieksekusi oleh KPU Makassar. Seharusnya, putusan tersebut sudah dieksekusi oleh KPU, Selasa (15/5/2018) malam kemarin.

Nyatanya, hingga hari ini Rabu (16/5/2018), pleno sidang KPU Makassar belum dimulai padahal mereka sudah berkonsultasi dengan KPU RI.

Menurut Panglima Squadron DIAmi, Maqbul Halim, belum dilaksanakannya pleno oleh KPU Makassar terkait putusan Panwas tentu menjadi pertanyaan besar bagi khalayak. Bahkan terkesan KPU Makassar dan KPU Sulsel mencari jalan agar KPU Makassar tidak tindak-lanjuti putusan Panwaslu Makassar.

Pernyataan Maqbul bukan tanpa alasan. Ia menilai pernyataan salah satu Komisioner KPU Sulsel, Chaerul Mannan yang mengatakan di salah satu media jika KPU Makassar harus meminta pertimbangan terhadap pakar terkait putusan pleno.

“Sepertinya KPU Makassar dan Sulsel sepertinya sekongkol abaikan Putusan Panwaslu Makassar, seharusnya langsung plenonya, ini juga Pak Chaeru Mannan sepertinya sengaja tak mengerti keputusan Panwas ya,” ucap Maqbul, Rabu, (17/5).

Tidak hanya itu, Maqbul mengaku dengan belum adanya keputusan dari KPU, timbul kecurigaan terhadap KPU Makassar dan KPU Sulsel bermaksud jegal Danny Pomanto. KPU RI, kata Maqbul, sudah jelas bahwa KPU Makassar harus laksanakan keputusan Panwas.

“KPU Makassar dan KPU Sulsel sepertinya punya kepentingan politik di Pilkada Makassar 2018 ini. Hasil konsultasi ke Divisi Hukum KPU RI sudah jelas, laksanakan putusan Panwaslu Makassar. Koq masih minta pendapat dari pakar hukum lagi!” ungkapnya.

Terpisah Ketua KPU Makassar, Syarif Amir, yang ditemui di Hotel Max One, Rabu, (17/5), mengatakan terkait pelaksanaan pleno hasil keputusan Panwas itu belum jelas kapan waktunya.

“Belumpi dek pleno, yah kita usahakan hari ini,” ucapnya dengan singkat.

Usai ditanya terkait jadwal pasti pleno, Syarif buru-buru turun tangga dan mengarah ke restoran bagian lantai satu hotel Max One. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.