Lebih Dekat dengan Ichsan Yasin Limpo, Jadikan Gowa Pemerintahan Terbaik Kedua Nasional (6/Bersambung)

oleh
oleh
Lebih Dekat dengan Ichsan Yasin Limpo, Jadikan Gowa Pemerintahan Terbaik Kedua Nasional (6/Bersambung)

MACCANEWA-  Ichsan Yasin Limpo adalah mantan Bupati Gowa dua periode. Oleh banyak kalangan, pasangan Andi Mudzakkar di Pilgub Sulsel 2018 dikenal sosok yang komitmen, tegas dan punya perhatian lebih untuk rakyat.

Kala menjadi Bupati di kabupaten yang jumlah wilayah sekira 4 kali lebih luas dibanding Bantaeng, segudang prestasi telah ditorehkan. Dan semua itu bukan sekadar pencitraan semata. Tolak ukurnya sangat jelas.

Rekam jejaknya sebagai pemimpin memang patut diperhitungkan. Apalagi, ia sejak dulu sampai sekarang selalu memegang prinsip kepemimpinan Bugis-Makassar, “taro ada taro gau”.

Kini sebagai kandidat gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo dinilai memiliki kans besar memenangkan pertarungan. Bukan karena figurnya semata, tapi berbagai bukti dan keberhasilan kepemimpinannya adalah modal yang sangat berharga.

Bicara pemerintahan, tanpa melebih-lebihkan, IYL termasuk ahlinya. Lima kali berturut-turut membawa Gowa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi bukti yang tak bisa dibantah kalau Doktor Hukum Pendidikan Unhas ini memang sangat komitmen terhadap pemerintahan yang bersih dan transparan.

Pengalaman dan sepak terjangnya di pemerintahan juga mampu dibuktikan saat menjadikan Gowa sebagai pemerintahan terbaik kedua secara nasional untuk tingkat kabupaten di Indonesia. Torehan ini dicapai pada tahun 2014.

Prestasi untuk pertamakalinya didapatkan kabupaten di Sulsel sebagai pemerintahan terbaik kedua nasional, tak lepas dari sentuhan Ichsan Yasin Limpo yang mengantarkan Gowa dengan nilai sangat tinggi dari 373 kabupaten di Indonesia.

Penilaian Pemerintah Pusat untuk Gowa tentu saja punya alasan tersendiri. Selain karena IPM tergolong baik, juga perhatian Pemerintah Gowa kepada rakyatnya.

Meski demikian, Ichsan Yasin Limpo yang juga alumni Fakultas Hukum UMI, menegaskan bahwa penghargaan bukan tujuan utama. Memainkan penghargaan adalah ukuran yang jelas menilai prestasi sebuah daerah dan kepemimpinan.

“Apa yang kami raih di Kabupaten Gowa tidak terlepas dari komitmen pemerintah untuk membangun penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Penghargaan yang diraih adalah bukti bahwa kinerja pemerintahan di daerah ini cukup tinggi, sebagaimana diakui pemerintah pusat,”demikian kata Ichsan kala itu.

Di tangan kepemimpinan IYL, Gowa juga menjadi salah satu daerah yang menjadi kiblat Pendidikan di Indonesia. Keberhasilannya menerapkan pendidikan gratis yang benar-benar tanpa pungutan banyak menginspirasi daerah lain.

Termasuk soal keberanian IYL menerobos sistem pendidikan, dengan menerapkan Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) yang hanya satu-satunya di Indonesia memberlakukannya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.