MACCANEWS– Tak bisa dipungkiri, Kabupaten Sidrap saat ini dikenal sebagai lumbung peredaran narkoba. Hampir setiap saat kasus penyalahgunaan narkoba muncul di media massa, baik lokal maupun nasional.
Pasangan calon bupati Sidrap nomor urut dua, Dollah Mando – Mahmud Yusuf (Doamu) turut perihatin dengan kondisi yang mengancam generasi muda itu. Sehingga pada program kerja Dollah-Mahmud memasukkan pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).
“Sudah saatnya Sidrap berubah ke arah yang lebih baik. Khusus penanganan narkoba Doamu mendukung penuh pembentukan BNNK,” kata Dollah Mando di sela sosialisasi di Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Rabu 16 Mei 2018.
Menurut Dollah Mando, hadirnya BNNK maka wewenang BNN pusat akan terwakilkan di Sidrap. BNNK akan menjalankan fungsi sebagai “Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN”.
“BNNK ini tidak lagi berkoordinasi tapi sudah bisa melakukan penangkapan atau penindakan,” tambahnya lagi. BNNK ini kata Dollah Mando juga berfungsi sebagai advokasi, sosialisasi dan rehabilitasi.
“Ini instansi vertikal langsung dari BNN pusat. Jadi kewenangan bukan sekadar koordinasi tapi operasi,” tegas insinyur pertanian itu. (*)
