Doa Ibu-Ibu untuk IYL: Semoga Terpilih ki’ Pak, Biar Ringan Biaya Sekolahnya Anakku

oleh
oleh
Doa Ibu-Ibu untuk IYL: Semoga Terpilih ki’ Pak, Biar Ringan Biaya Sekolahnya Anakku

MACCANEWS – Langkah Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) untuk mewakafkan diri membangun Sulsel, terus mendapat dukungan dan doa dari berbagai elemen.

Harapan warga kembali ditunjukkan saat Ichsan Yasin Limpo mengawali agenda kampanyenya di Desa Patondong Salu (Salokarajae) Kecamatan Maiwa, Enrekang, Rabu (3/5/2018).

Sejumlah ibu rumah tangga berbondong-bondong datang untuk mendengarkan secara langsung program unggulan Ichsan Yasin Limpo. Terutama program pendidikan berkualitas tanpa pungutan dan rumah produktif.

“Alhamdulillah, semoga terpilih ki Pak (Ichsan), biar ringan-ringan biaya sekolahnya anakku,” kata salah seorang ibu rumah tangga saat mendengarkan Ichsan Yasin Limlo memaparkan program unggulannya.

Sementara itu, mendengar pernyataan tersebut, ibu rumah tangga lainnya mengaku sangat bersyukur dengan program pendidikan yang dicetuskan oleh Ichsan YAsin Limpo dan Andi Mudzakkar. Sehingga ia berharap, masyarakat dapat memilih pemimpin yang komitmen seperti mereka berdua

“Iya bu’ apalagi anakku beberapa tahun lagi mau masuk SD. Semoga sajaterpilih Pak Ichsan biar benar-benar gratis pendidikan. Tidak terbebani lagi dengan biaya-biaya sekolah,” tandasnya.

Ichsan Yasin Limpo dalam pemaparannya berani menjamin bahwa pendidikan di Sulsel lima tahun kedepan apabila ia terpilih maka akan gratis 100 persen. Hal itu melalui anggaran pendidikan 1,5 triliun pertahun yang akan meringankan beban biaya pendidikan.

“Saya bersama Andi Mudzakkar berkomitmen kalau atas izin Allah kami terpilih, maka kami akan mengalokasikan dana Pendidikan 1,5 triliun per tahun. Ini kami lakukan untuk anak cucu kita agar bisa sekolah dari SD,SMP, SMA/SMK. Berapa pun anak ta akan dijamin pendidikannya tanpa pungutan,” tegas pelopor Perda pendidikan gratis di Indonesia ini.

Bukan hanya biaya pendidikan saja, namun biaya lain halnya juga akan gratis. “Baju seragam pasti bayar, komite pasti bayar, uang ijazah pasti bayar, uang perpisahan pasti bayar. Jadi saya tahu. Sebelum stiba di enrekang saya sudah tahu. Jangan ki ragu kasi tahu ka,” terangnya.

“Pendidikan gratis itu artinya gratis semua, kalau ada yang bilang pendidikan gratis itu lain dengan pungutan itu bohong. Tidak ada pungutan, pokoknya semua gratis,” lanjut mantan Bupati Gowa dua periode ini. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.