Sembako Berkedok Bantuan Dinsos Ditolak Warga, Diduga Modus Tim Paslon

oleh
Sembako Berkedok Bantuan Dinsos Ditolak Warga, Diduga Modus Tim Paslon

MACCANEWS– Warga Kelurahan Bangkai, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap resah dengan penyaluran bantuan pemerintah daerah (Pemda) melalui dinas sosial beredar dari rumah ke rumah. Senin (09/04/2018) sore. Bantuan berupa sembako dan tikar itu malah ditolak warga karena diduga ikut disalurkan tim pemenangan salah satu calon.

Tak ingin terperangkap, beberapa wargapun menolak bantuan tersebut. Mereka khawatir bantuan itu hanya kedok atau dimanfaatkan oleh paslon sebagai jualan yang dapat berakibat pada pelanggaran UU Pilkada.

“Tadi sore mobil dinas datang ke Kelurahan Bangkai. Ada pegawai yang datang bersama salah satu oknum pejabat membagikan sembako,” kata Andi Emmang, salah satu warga setempat.

Bahar, warga lainnya juga mengungkapkan jika bantuan itu ikut diedarkan oleh kelompok ibu-ibu yang diketahuinya merupakan tim salah satu Paslon.

“Saya tolak karena tujuannya tidak jelas, apalagi ada pejabat, Pak Sarlop (Syahruddin Laupe) di belakang ada rombongan ibu-ibu tim calon,” ujarnya.

Tak ingin ambil resiko, warga melaporkan kejadian tersebut kepada Panwaslu Kecamatan. “Kita sudah lapor ke panwas,” tutup Andi Bahar.

Sekertaris Pemenangan Doamu H Haris Mannan yang ditemui media membenarkan adanya laporan pembagian sembako tersebut. “Infonya sudah kami terima, kita percayakan kepada Panwas untuk mengusut,” katanya.

Meski demikian, Haris Mannan mengaku Tim Doamu tak diam menanggapi hal itu. “Tim sudah jalan. Kita selalu mengawasi demi pilkada sehat. Pemerintah harus netral tidak memihak,” tegasnya.

Lanjut Haris Mannan, pihak Doamu sedang mengarahkan tim hukum untuk mengkaji lebih dalam. Doamu sangat menyayangkan jika ada oknum pejabat karena bisa menimbulkan konflik di masyarakat.

“Jangan ada lagi oknum yang ikut terlibat. Kami tak ingin ada konflik sesama hanya gara-gara diganggu oleh oknum. Sangat mengganggu pesta demokrasi kita,” tegas Haris Mannan. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.